TEGAS !!! Alif Langsung Dikeluarkan Setelah Orangtuanya Pukul Guru. Adakah sekolah lain yang mau menerimanya?
Assalamu'alaikum wr.wb. selamat pagi dan salam sejahtera untuk
rekan-rekan guru seluruh indonesia....
mari simak informasi terbaru berikut ini tentang pemberian sanksi
terhadap siswa yang ngadu ke orang tuanya setelah diberikan hukuman sehingga
orang tuanya memukul pak guru dasrul
Pihak SMKN 2 Makassar menyiapkan sanksi bagi Alif, murid yang diduga
mengeluarkan kata-kata kotor terhadap Dasrul, salah satu guru di sekolah
tersebut.
"Kami sudah menyiapkan sanksi tegas kepada siswa yang membuat
keonaran di dalam lingkungan sekolah. Namun, tentu kedepannya kita lihat proses
hukumnya seperti apa. Pasti ada saksi karena kan ada tata tertib di sekolah.
Ada kategori-kategori tertentu," kata Chaidir Madja sesaat lalu.
Namun sebelum mengeluarkan sanksi tersebut, Chaidir menjelaskan,
pihaknya akan melakukan pertemuan dengan seluruh guru yang berada di SMKN 2
Makassar.
"Saya belum tahu, tapi ada.
Nanti kita rapatkan dulu dengan guru-guru. Karena disini bukan kepala sekolah
yang memiliki kewenangan. Ada hak yang dimiliki guru," jelasnya.
Meski demikian, dia jengkel lantaran MA keluar masuk kelas tanpa izin
saat proses belajar mengajar berlangsung.
"Anak itu keluar masuk pergi kantin dan WC. Jadi saya larang. Tapi
malah dikeluarkan kata kotor, jadi saya tegur dan tepuk di bagian badan,"
jelasnya.
Tidak terima dengan perlakuan guru, MA langsung menghubungi ayahnya
untuk melapor.
"Dia memang bandel. Padahal sudah dilarang bawa Hp tapi dia tetap
bawa. Jadi setelah kejadian, saya pindah mengajar Arsitektur di kelas 2,1.
Begitu selesai mengajar saya keluar dan menuju ruang kurikulum," ucapnya.
Karena Ruang Kurikulum tertutup, ia berjalan untuk pulang ke rumahnya.
Namun setiba di samping ruang kepala sekolah sekira pukul 11.30, Dasrul bertemu
dengan MA dan ayahnya.
Seketika itu Dasrul langsung dipukul. "Jadi itu ayahnya datang
langsung pukul tanpa bicara, Alif juga ikut memukul," tambahnya.
Sumber : http://news.rakyatku.com/
No comments:
Post a Comment